Warga Afghanistan Kabur dari Taliban, Berebut Naik Pesawat, Amerika akan Lanjutkan Evakuasi
KABUL - Insiden warga jatuh karena berebut naik pesawat, sempat terjadi di Afghanistan. Penerbangan militer Amerika Serikat akan kembali melakukan evakuasi.
Dilaporkan Reuters, penerbangan evakuasi diplomat dan warga sipil akan kembali dilanjutkan setelah landasan berhasil dibersihkan dari ribuan orang yang putus asa dan melarikan diri.
Mereka memutuskan mengungsi setelah Taliban menguasai ibu kota negara.
Jumlah warga sipil di bandara kini telah berkurang, kata seorang pejabat keamanan di fasilitas itu kepada Reuters.
Sehari setelah kejadian kacau di mana pasukan AS terpaksa melepaskan tembabakan untuk membubarkan kerumunan.
Juga kejadian ketika orang-orang berpegangan pada sebuah pesawat angkut militer AS saat meluncur untuk lepas landas.
\"Banyak orang yang kemarin di sini sudah pulang,\" kata pejabat itu. Saksi Reuters mengungkapkan, masih bisa mendengar tembakan sesekali datang dari arah bandara. Sementara jalan-jalan di tempat lain di kota tampak tenang.
Pasukan AS mengambil alih bandara, satu-satunya cara mereka untuk terbang ke luar negeri, pada hari Minggu (15/8/2021), ketika para militan mengakhiri okupasi dramatis selama seminggu di seluruh negeri dengan pengambilalihan ibukota tanpa perlawanan.
Penerbangan ditangguhkan pada sebagian besar hari Senin (16/8/2021), ketika setidaknya lima orang tewas, kata saksi mata.
Media melaporkan dua orang tewas akibat jatuh dari bagian bawah pesawat militer AS setelah lepas landas, mereka menghantam atap rumah dekat bandara. (yud/reuters)
Baca juga:
- PPKM Level 4, Sudah Boleh Makan di Mall, Tapi Hanya 30 Menit
- SBY Bikin Lukisan Merah Putih Kurang dari 24 Jam, Khusus untuk HUT ke-76 RI
- Siapa Taliban yang Kini Menguasai Afghanistan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: